Banyuwangi Friendly Digital Society

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas menargetkan hingga tahun 2014 nanti,untuk menjadi Banyuwangi

Friendly Digital Society dapat terpasang 10 ribu titik WiFi yang tersebar di daerah perkotaan maupun pedesaan dan sekolah-sekolah guna memproyeksikan Kota Banyuwangi menjadi kabupaten pertama di Jawa Timur yang menyandang Kota Friendly Digital Society.

Program WiFi merupakan infrastruktur penting berupa teknologi sebagai lanjutan dari infrastruktur berupa jalan, pelabuhan dan bandara juga merespon kebutuhan Pemkab Banyuwangi dalam e-audit yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan secara transparan.

Program WiFi itu juga atas kerjasama dengan PT Telkom yang saat ini sudah direspon baik oleh sekitar 45 ribu pelajar di seluruh kecamatan. Selain itu, sejumlah aplikasi pendukung juga tengah digarap seperti IndiSchool (Internet di sekolah), IndiPreneur (Internet untuk usaha kecil menengah), IndiFinance (untuk akses pembayaran).

PT Telkom dan Pemkab Banyuwangi melakukan Memorandum of Understanding (MoU) program Banyuwangi Digital Society (Bwi DiSo). Soft launching BWI DiSo dilakukan di Pendopo Saba Swagata Blambangan, Kamis (14/2/2013).
Soft Launcing Bwi DiSo itu sendiri merupakan rangkaian dari kegiatan Grand Launching Bwi DiSo yang dilakukan pada 9 Maret 2013 meliputi perencanaan, pembangunan sitem sarana dan prasarana pendukung. Hingga pengembangan dan pemeliharaan Bwi DiSo. Bwi Diso adalah sebuah konsep kota yang memiliki koneksi terintegrasi dalam berbagai bidang.

Ada enam point dalam program Bwi DiSo sendiri. Yakni, Smart Zakat (Agama), Smart Education (Pendidikan), Smart Health (Kesehatan), Smart Office (Birokrasi), Smaret Tourism Ecosystem (Pariwisata), dan Indipreneure (Dunia Usaha).
sumber: dari berbagai sumber

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Banyuwangi Friendly Digital Society"

Catat Ulasan